RSS Feed

Friday, June 19, 2009

Derajat ph

Untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan dipakai pengertian pH.
• pH dapat dihitung dari kadar konsentrasi ion H + dalam larutan.
• Oleh Sorensen untuk menghitung pH dipakai rumus : pX = - log X, analog dengan rumusan ini maka :

pH = - log [H+]

• Dalam penelitian air murni (25oC): [H+] = [OH - ] = 10 -7 mol/L
pH = - log [H+] = - log 10 -7 = 7
pOH = - log [OH-] = - log 10 -7 = 7

Harga Tetapan Air, Kw = [H+] [OH - ] = 10 -14 , sehingga :
pKw = - log Kw = - log 10 -14 = 14

Air Murni bersifat Netral, pH = 7 dan harga tetapan air (25oC), Kw = 10 -14

Berdasar penelitian air murni tersebut, dipakai sebagai pedoman :

Apabila harga nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral
Apabila harga nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam
Apabila harga nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa

Pada suhu ruang : pKw = pH + pOH = 14


MENGHITUNG pH LARUTAN ASAM

1. pH Larutan Asam Kuat

Asam kuat mempunyai harga derajad ionisasi α = 1, maka untuk menentukan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asam dan dengan memperhatikan valensi asamnya. Untuk mengitung konsentrasi ion [H +] dipakai rumus :

[H +] = n x Ma

Dimana :
Ma = Molaritas Asam Kuat ( [Asam] }
n = Valensi asam (jumlah H dalam rumus kimia asam)

Contoh:
1. Hitunglah pH dari 200 ml larutan 0.01 M HNO3
Jawab:
HNO3 (aq) → H + (aq) + NO3- (aq)
[H +] = 1 x [HNO3] = 0.01 = 10 -2 M
Jadi pH = -log [H +] = - log 10 -2 = 2

2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.001 mol asam sulfat (H2SO4)
Jawab:
H2SO4 (aq) → 2 H + (aq) + SO4 2- (aq)
[H+] = 2 x [H2SO4] = 2 x [0.001 mol/2.0 liter] = 2 x 0.0005 = 10 -3 M
Jadi pH = - log [H +] = - log 10 -3 = 3

2. pH Larutan Asam Lemah
Asam lemah mempunyai harga derajat ionisasinya α ≠ 1, yaitu (0 < α < 1) maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghitung besarnya [H+] dengan rumus :

[H+] = √ ( Ma . Ka) atau [H+] = Ma x α

Dimana :
Ma = Molaritas asam lemah
Ka = Tetapan ionisasi asam lemah
α = Derajad ionisasi asam lemah

Contoh:
1. Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10 -5
• Jawab: Ma = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10 -1 M
CH3COOH (aq) ↔ H+(aq) + CH3COO - (aq)
• [H+] = √ (Ma . Ka) = √10 -1 . 10 -5 = 10 -3 M
Jadi pH = -log [H+] = -log 10 -3 = 3


Sumber belajar :
1. Buku Kimia SMA Kelas 2 penerbit dari : Erlangga; Rosda; Tiga serangkai; Paket Dikbud, dll.
2. Web.Kimia Wikipedia; Media Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional/Pustekom/Dikmenum, dll.

3 komentar:

TRAH EKD mengatakan...

Beberapa rumus kimia angka indeks (subcript) perlu diperbaiki.

adi mengatakan...

tolong jelaskan tentang keasaman larutan yang dipengaruhi oleh konsntrasi h+ nya

Djoko Sri mengatakan...

Untuk mas Adi, pengaruh konsentrasi ion H+ terhadap keasaman larutan yaitu bahwa semakin besar konsentrasi H+ dalam larutan menyebabkan sifat larutan semakin asam, & sebaliknya jika semakin kecil konsentrasi H+ dalam larutan menyebabkan sifat larutan semakin basa.

Wednesday, June 17, 2009

pH Larutan Basa

1.pH Larutan Basa Kuat

• Untuk menentukan pH larutan basa kuat ( α = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basa. Untuk menentukan konsentrasi ion OH dipakai rumus yaitu :

[OH ] = n x Mb

Dimana : Mb = Molaritas Basa Kuat ( [Basa] )
n = Valensi Basa Kuat (jumlah OH dalam rumus kimia basa)

pOH = - log [OH ]

Maka : pH = pKw – pOH
= 14 – pOH

Contoh:
a. Hitunglah pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M

b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M

Jawab:
a. KOH(aq) → K+ (aq) + OH (aq)

[OH ] = 1 x [KOH] = 0.1 = 10 –1 M
pOH = - log [OH ] = - log 10 –1 = 1
Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13

b. Ba(OH)2 (aq) → Ba 2+(aq) + 2 OH (aq)
[OH ] = 2 x [Ba(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10 –2 M
pOH = - log [OH] = - log 2.10 –2 = 2 - log 2
Jadi pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2

2.pH Larutan Basa Lemah
• Basa lemah mempunyai harga derajat ionisasinya α ≠ 1, sehingga untuk menentukan konsentrasi ion OH digunakan rumus:

[OH ] = √ (Mb . Kb) atau [OH ] = Mb x α

• Dimana : Mb = konsentrasi Molar basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah.
α = derajat ionisasi basa lemah

Contoh:
Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb = 10 –5
Jawab:
NH4OH (aq) ↔ OH (aq) + NH4 + (aq)
• [OH ] = √ (Mb . Kb) = √10 –3 . 10 –5 = 10 –4 M
pOH = - log [OH ] = - log 10 –4 = 4
Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10

Tugas 1 : pH Asam Basa

Pada suhu ruang Hitunglah pH larutan berikut :
1. Jika 0,98 gram Asam Sulfat terlarut dalam 2 liter larutannya.
(diketahui : Ar.H = 1; S = 32; O = 16)
2. Jika 0,04 gram Natrium Hidroksida terlarut 1 liter larutannya.
(diketahui : Ar.Na = 23; O = 16; H = 1)
3. Jika 0,27 gram Asam Sianida terlarut dalam satu liter larutannya.
Diketahui Tetapan kesetimbangan asam, Ka = 10 –8 dan Ar.H = 1; C = 12; N = 14.
4. Jika 70 milligram Ammonium Hidroksida terlarut dalam 200 cm 3 larutannya.
Diketahui tetapan kesetimbangan basa, Kb = 10 –5 dan Ar.N = 14; H = 1; O = 16.

Sunday, June 14, 2009

Dari diare menjadi infeksi kandug kencing

Dari diare menjadi infeksi kandung kencing
Seorang teman menceritakan bahwa isterinya pergi ke dokter spesialis penyakit dalam dan memperoleh obat Fosfomycin untuk infeksi kandung kencing dan obat itu ternyata resisten terhadap kuman yang ditemukannya (E. Coli). Cerita lengkapnya ialah:

Dua minggu yg lalu isterinya menderita diare sekitar lebih dari 10 kali sehari untuk seminggu lebih. Diare di Indonesia merupakan penyakit yang sangat frekuen, disebabkan karena flu atau virus lain, serta cabe berlebihan..Setelah saya anjurkan pengobatan dengan Oralit, yang harus diminum sedikit demi sedikit, tapi terus diminum dan tidak minum cairan lain, maka setelah beberapa hari diare berhenti. Larangan makan lainnya ialah: tidak boleh makan pedas sedikit pun untuk 2 hari, dan tidak minum susu, makan sayuran dan buah berlebih, juga merica.

Setelah diare akhirnya berhenti, maka terjadi sakit kencing, yang ternyata diperiksakan laboratorium mengandung sel darah putih lebih dari 200 per lapangan mikroskop. Ini merupakan infeksi ringan, namun juga dilakukan kultur dan ternyata ditemukan E. Coli yang resisten terhadap obat terpilih (ciprofloksacin). Ingat, bahwa resistensi terhadap ciprofloksasin memang sudah banyak terjadi. Dokter yang memeriksa mengubah obatnya menjadi Fosfomycin, yang mestinya hanya dipakai sebagai profilactik untuk tindakan di uretra. Obat ini tidak efektif untuk mengobati infeksi kandung kencing, dan semestinya tidak perlu dipasarkan di Indonesia - karena pasti akan disalah-pakai, seperti dalam kasus ini.

Apa yang telah terjadi? Pertama pengobatan diare di Indonesia diare seperti in, nomer satu disebabkan oleh cabe/pedas. Bila segala cabe dan bahan yang cenderung memperpanjang diare (lihat atas) dihentikan, maka diare ini 90% akan berhenti sendiri. Bila tidak, cara memakai Oralit harus terus menerus sampai diare berhenti, maka perlu dipertimbangkan apakah ada unsur infeksi usus, yang biasanya ditandai oleh bau busuk. Bila tidak, maka hanya Oralit (terus menerus) akan sudah cukup.
Hal kedua: bila kehilangan banyak cairan, maka hal ini perlu dibarengi dengan minum jumlah yang cukup – 2.5 liter caitan (oralit dan air). Bila tidak, maka pada wanita terutama akan terjadi komplikasi infeksi kandung kencing. Ini dapat dihindarkan , bila ‘cebok’ harus dari depan ke belakang, jangan terbalik, karena akan cenderung membawa kuman E.Coli ke dalam jalan kencing (wanita). Ini masih dapat teratasi bila pasien minum banyak, untuk menggontor air seni, sehingga kuman yang jumlahnya sedikit akan tersapu keluar. Tindakan ini sangat efektif. Namun karena malas minum, maka kuman sedikit berkembang biak menjadi banyak, jumlah kuman + 200 tadi ialah sepele.
Ke tiga: bila salah mengambil antibiotik – yang harus dibarengi dengan minum banyak --, maka E.Coli tidak mempan, apalagi bila diberi Fosfomycin, dan terciptalah kuman resisten terhadap banyak antibiotik yang bisa menimbulkan infeksi kronis atau komplikasi yang lebih parah. Hal ini akan ditandai oleh demam dan jumlah kuman yang banyaknya tak terhingga dalam urine, berarti, infeksi telah menjalar ke atas, mungkin ke ginjal., Jika terjadi infeksi kandung kencing berulang,.tindakan sederhana dengan minum banyak biasanya cukup,

Mau?

afferinte.com

MERAIH RUPIAH KLIK INI

Join in Here