BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menometroragia adalah perdarahan yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari normal ( lebih dari 8 hari ).
Menometroragia dibagimenjadi 2 yaitu menometroragia yang disebabkan oleh adanya kehamilan seperti abortus, kehamilan ektopik,dan menometroragia diluar kandungan yang disebabkan oleh karena luka yang tidak sembuh, peradangan yang haemorrhagis dan hormonal.
Perdarahan yang fungsional dapat terjadi pada setiap umur pada wanita yang dewasa tapi yang tersering terdapat pada awal masa pubertas dan climacterium. Perdarahan fungsional dapat dibagi perdarahan amovulator ( yang tersering ) dan perdarahan ovulator.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek kebidanan diharapkan mahasiswa mampu memberikan Asuhan Kebidanan pada wanita yang menderita menometroragia sehingga dapat memperluas dan memperbanyak ketrampilan dan pengetahuan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahaiswa dapat mengumpulkan data dan menganalisa masalah
b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah
c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah potensial
d. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segara
e. Mahasiswa dapat merencanakan asuhan kebidanan
f. Mahasiswa dapat merencanakan Asuhan Kebidanan yang telah di rencanakan
g. Mahasiswa dapat mengevaluasi yang telah direncanakan
C. Sistemetika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Sistematika Penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
a. Konsep Dasar Menometroragia
b. Konsep Managemen Kebidanan
BAB III : TINJAUAN KASUS
a. Pengkajian Data
b. Identifikasi Diagnosa Dan Masalah
c. Antisipasi Masalah Potensial
d. Identifikasi Kebutuhan Segera
e. Intervensi
f. Implementasi
g. Evaluasi
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. KonsepMenometroragia
• Pengertian
Menometroragia adalah pengeluaran darah yang terlalu banyakdari biasanya disertai dengan bekuan darah menstruasi jadi siklus yang teratur.
( fakultas kedokteran universitas pajajaran Bandung.1985 )
Menometroragia adalah haid yang berlebihan banyaknya tetapi menurut siklus
( fakultas kedokteran universitas pajajaran Bandung.1983 )
Menometroragia adalah perdarahan yang lebih banyakdari normal atau lebih lama darinormal ( lebih dari 8 hari )
( Prawiroharjo.1999 )
• Etiologi menurut bagian obstetri dan ginekologi ( fakultas kedokteran pajajaran Bandung. 1981 ) :
1. Hypoplasia Uteri
Menurut beratnya hypoplasia dapat mengakibatkan :
- Amenorhea ( uterus sangat kecil )
- Hypomenorhea ( uterus kecil jadi luka kecil )
- Menoragia ( karenatonus otot rahim kurang )
2. Astheni
Menoraghia terjadi karena tonus otot pada umunya kurang
Terapi : uterotonika, tobarantia
3. Selama atau sesudah menderita suatu penyakit atau karena terlalu rendah, juga karena tonus otot kurang.
4. Myoma uteri
Menometroragia pada myoma uteri disebabkan oleh :
- Kontraksi otot rahim kurang kuat
- Cavum uteri kurang luas
- Bendungan pembuluh darah balik
- Terapi : uterotonika atau operasi
5. hypertensi
6. Decompensatia cordis
7. Infeksi : endometritis, salpingitis
8. Retrofleksio cordis karena bendungan pembuluh darah
9. penyakit darah : Werlhoff, Haemofilli
Menurut fakultas kedokteran pajajaran. Obstetri fisiologi. 1983 hal 92 etiologi menometroragia adalah myoma uteri ( tumor lapisan otot rahim ) atau radang otot rahim.
Etiologi menometroragia menurut Sarwono Prawirohardjo. 1999 hal 204 adalah adanya myoma uteri dengan permukaan endometrium lebih luas dari biasanya dan dengan kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan endometrium, gangguan pelepasan endometrium waktu haid.
• Patofisiologi menurut Prawirohardjo. 1999 :
Menoragia karena gangguan pelepasan endometrium biasanya terdapat juga gangguan dalam pertumbuhan endometrium yang diikuti dengan gangguan pelepasan haid.
• Komplikasi menurut Prawirohardjo. 1999 ;
1. Myoma uteri
2. Tumor lapisan otot rahim
3. Radang sekitar rahim
• Penatalaksanaan menurut Prawirohardjo.1999 :
Terapi pada hipermenorea pada myoma uteri tergantung pada penangganan myoma uteri sedans diagnosa dan terapi polip endometrium serta gangguan pelepasan endometrium terdiri dari kerokan.
B. Konsep Managemen Asuhan Kebidanan
I. Pengkajian Data
Tanggal MRS : jam :
Tanggal pengkajian : jam :
Tempat :
1. Data Subyektif
a. Biodata :
Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan berapa lama mengeluarkandarah dari kemaluannya melebihi hari menstruasi.
c. Riwayat haid
Untuk mengetahui siklus haid, lamanya haid, banyaknya darah haid, keluhan saat haid, dan pertama kali haid.
d. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan tidak menderita penyakit menurun, menahun,dan menular seperti tekanan darah tinggi, myome uteri, infeksi, dan penyakit darah.
e. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan pernah / tidak menderita penyakit yang menular, menurun, dan menahun.
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya ada / tidak menderita penyakit yang menular, menurun, dan menahun.
g. Pola Kebiasaan Sehari – hari :
Pola Nutrisi :
Sebalum MRS : makan 3X sehari dan minum air putih 8- 10 gelas per hari
Sewaktu MRS : makan 3 x sehari dan minum air putih 6 – 8 gelas per hari
Pola Eliminasi :
Sebelum MRS : BAK : 3 – 4 X / hari
BAB : 1X / hari
Sewaktu MRS : BAK : 3 – 4 x / hari
BAB : 1 x / hari
Pola Istirahat :
Sebelum MRS : tidur siang 1 –2 jam, tidur malam 6 – 7 jam
Sewaktu MRS : tidur malam 5 – 6 jam
Pola Aktifitas :
Sebelum MRS : melakukan kegiatan belajar dan aktifitas pondokan
Sewaktu MRS : hanya tidur – tiduran saja
Pola Kebersihan :
Sebelum MRS : mandi 2x sehari, ganti pakaian setiap sore hari dan ganti celana dalam setiap kali merasa basah
Sewaktu MRS : mandi 2x sehari, ganti celana dalams etiap kali merasa basah
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmetis
TTD : TD : Normalnya 110/70 – 120/ 80 mmHg
N : Normalnya 70 – 90 x / menit
RR : Normalnya 16 – 24 x/menit
S : Normalnya 36 – 37 ºC
b. Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi
Muka : tidak pucat sampai pucat, tidak odema
Mata : konjungtiva tidak pucat sampai pucat, sclera tidak kuning
Mulut : tidak pucat sampai pucat, bibir kering, tidak ada karies gigi, tidak ada stomatitis
Perut : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : tidak ada odema dan varises, perdarahan barwarna merah segar, jumlahnya
Palpasi
Perut : ada nyeri tekan pada bagian bawah perut bawah
Perkusi
Perut : tidak meteorismus
Auskultasi
Perut : tidak terdengar bissing usus
c. Pemeriksaan penunjang
d. Terapi
II. Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx :
Ds :
Do : Keadaan umum :
Kesadaran :
TTV : TD :
N :
RR :
S :
Pemeriksaan penunjang
III. Antisipasi Masalah Potensial
IV. Identifikasi Diagnosa dan Masalah
V. Intervensi
Dx :
Tujuan : perdarahan dapat teratasi dan kondisi pasien dalam keadaan sehat
Kriteri hasil : - keadaan umum baik
- perdarahan terhenti
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada klien dan keluarga
R/ klien dan keluarga lebih kooperatif dalam tindakan perawatan dan menimbulkan keperceyaan antara klien dan keluarga
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ meminimalkan terjadinya infeksi
3. Observasi perdarahan
R/ mengetahui seberapa banyak perdarahan yang keluar
4. Observasi KU dan TTV
R/ mendeteksi adanya komplikasi
5. Anjurkan klien untuk makan – makanan yang bergizi
R/ dengan gizi cukup diharapkan kondisi tubuh meningkat
6. Anjurkan klien untuk personal hygine terutama daerah genetalia
R/ mencegah terjadinya infeksi
7. Anjurkan klien untuk istirahat yang cukup
R/ terhindar dari pengeluaran darah yang lebih banyak
8. Berikan terapi injeksi sesuai advice dokter
R/ fungsi dependent
VI. Implementasi
Tanggal :
Dx :
Dilakukan sesuai dengan intervensi
VII. Evaluasi
Tanggal : jam :
Merupakan penilaian dari seluruh tindakan yang meliputi atau menggunakan metode SOAP
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian Data
Tanggal MRS : 23 juni 2007 jam : 13.30
Tanggal MRS : 25 juni 2007 jam : 11.00
Tempat : ruang melati RSUD Dr. Moch. Saleh
1. Data Subyektif
a. Biodata
Nama : Nn “ N ”
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Pondokan
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jokongan
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan sudah 62 hari mensnya tidak berhenti – berhenti, darah yang keluar banyak dan bergumpal –gumpal dan perutnya terasa sakit.
c. Riwayat Haid
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lama haid : 6 – 7 hari
Disminorea : Setiap kali datang haid pertama
Banyak : 2 – 3 softex / hari
d. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan tidak menderita penyakit menurun, menahun,dan menular seperti tekanan darah tinggi, myome uteri, infeksi, dan penyakit darah.
e. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan pernah / tidak menderita penyakit yang menular, menurun, dan menahun.
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya ada / tidak menderita penyakit yang menular, menurun, dan menahun.
g. Pola Kebiasaan Sehari – hari :
Pola Nutrisi :
Sebalum MRS : makan 3X sehari dan minum air putih 8- 10 gelas per hari
Sewaktu MRS : makan 3 x sehari dan minum air putih 6 – 8 gelas per hari
Pola Eliminasi :
Sebelum MRS : BAK : 4 – 5 X / hari
BAB : 1X / hari
Sewaktu MRS : BAK : 3 – 4 x / hari
BAB : 1 x / hari
Pola Istirahat :
Sebelum MRS : tidur siang 1 –2 jam, tidur malam 6 – 7 jam
Sewaktu MRS : tidur malam 5 – 6 jam
Pola Aktifitas :
Sebelum MRS : melakukan kegiatan belajar dan aktifitas pondokan
Sewaktu MRS : hanya tidur – tiduran saja
Pola Kebersihan :
Sebelum MRS : mandi 2x sehari, ganti pakaian setiap sore hari dan ganti celana dalam setiap kali merasa basah
Sewaktu MRS : mandi 2x sehari, ganti celana dalams etiap kali merasa basah
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmetis
TTD : TD : 130 / 90 mmHg
N : 88 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 37 º C
b. Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi
Kepala : rambut gelombang, hitam, bersih, dan tidak rontok
Muka : tidak pucat sampai pucat, tidak odema
Mata : konjungtiva tidak pucat sampai pucat, sclera tidak kuning
Hidung : simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga : simetris, bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Mulut : tidak pucat sampai pucat, bibir kering, tidak ada karies gigi, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vana jugularis
Dada : tidak ada retraksi dinding dada, simetris
Payudara : simetris, tidak ada benjolan yang abnormal
Perut : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : tidak ada odema dan varises, perdarahan barwarna merah segar, jumlahnya
Anus : bersih, tidak ada hemoroid
Ekstremitas: tidak ada odema pada tangan dan kaki
Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dinding dada
Payudara : tidak ada nyeri tekan
Perut : ada nyeri tekan pada bagian bawah perut bawah
Ekstremitas: tidak ada odema pada kaki dan tangan
Perkusi
Perut : tidak meteorismus
Ekstremitas: refflek patella +/+
Auskultasi
Dada : tidak ada bunyi rokhi dan whezzing
Perut : tidak terdengar bissing usus
c. Pemeriksaan penunjang
Plano test : -
Laboratorium : Hb : 12,5 gr / dl
USG : dalam batas normal
d. Terapi
Transamin 3 x 1
Metergin 3 x 1
Kedacilin 3 x 1
Pasang infus Pz 20 tetes / menit
II. Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx : Nn ” N ” dengan memometroragia
Ds : Klien mengatakan sudah 62 hari mensnya tidak berhenti – berhenti, darah yang keluar bergumpal dan perutnya terasa sakit
Do : Keadaan Umum : cukup
Kesadaran : composmetis
TTD : TD : 130 / 90 mmHg
N : 88 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 37 ºC
Inspeksi :
Muka : tidak pucat sampai pucat, tidak odema
Mata : konjungtiva tidak pucat sampai pucat, sclera tidak kuning
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vana jugularis
Perut : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : tidak ada odema dan varises, perdarahan barwarna merah segar, jumlahnya
Ekstremitas : tidak ada odema pada tangan dan kaki
Palpasi :
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Perut : ada nyeri tekan pada bagian bawah perut bawah
Ekstremitas : tidak ada odema pada kaki dan tangan
III. Antisipasi Masalah Dan Potensial
IV. Identifikasi Kebutuhan Segera
V. Intervensi
Dx : Nn “ N ” dengan memometroragia
Tujuan : perdarahan dapat teratasi dan kondisi pasien dalam keadaan sehat
Kriteri hasil : - keadaan umum baik
- perdarahan terhenti
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada klien dan keluarga
R/ klien dan keluarga lebih kooperatif dalam tindakan perawatan dan menimbulkan keperceyaan antara klien dan keluarga
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ meminimalkan terjadinya infeksi
3. Observasi perdarahan
R/ mengetahui seberapa banyak perdarahan yang keluar
4. Observasi KU dan TTV
R/ mendeteksi adanya komplikasi
5. Anjurkan klien untuk makan – makanan yang bergizi
R/ dengan gizi cukup diharapkan kondisi tubuh meningkat
6. Anjurkan klien untuk personal hygine terutama daerah genetalia
R/ mencegah terjadinya infeksi
7. Anjurkan klien untuk istirahat yang cukup
R/ terhindar dari pengeluaran darah yang lebih banyak
8. Berikan terapi injeksi sesuai advice dokter
R/ fungsi dependent
VI. Implementasi
Tanggal : 25 juni 2007 jam : 11.45
Dx : Nn “ N ” dengan memometroragia
1. Melakukan pendekatan pada klien dan keluarga dengan memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan menanyakan masalah ibu secara sopan agar klien dan keluarga lebih kooperatif dalam setiap tindakan yang akan kita lakukan.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan di air yang mengalir untuk meminimalkan kuman hingga 80 % dan mencegah terjadinya infeksi.
3. Mengobservasi perdarahan seberapa banyak jumlah perdarahan yang keluar dari klien 5 – 6 kaliganti softex / hari.
4. Mengobservasi keadaan umum dan tanda- tanda vital, seperti tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu.
5. Menganjurkan klien untuk makan –makanan yang bergizi untuk meningkatkan kondisi tubuh seperti makan sayur – sayuran hijau misalnya bayam, ikan laut, nasi, telur,dll.
6. Menganjurkanklien untuk personal hygine terutama daerah genetalia
- cebok dari depan kebelakang menggunakan sabun
- mengganti CD setiap kali merasa basah
- sering ganti pembalut setiap kali selesai mandi, BAB, dan BAK
7. Menganjurkan klien untuk istirahat yang banyak,seperti banyak tidur.
8. Menberikan obat terapi pada klien :
- Transamin 1 ampul ( jam 11.00, 16.00, 00.00 WIB )
- Metergin 1 ampul ( jam 11.00, 16.00, 00.00 WIB )
- Kedacilin 1 gram ( jam 11.00, 16.00, 00.00 WIB )
- Mengatur tetesan infus PZ 20 tetes / menit
VII. Evaluasi
Tanggal : 25 juni 2007 jam : 13.00 WIB
DX : Nn. “ N ” dengan Menometroragia
S : Klien mengatakan apa yang telah dijelaskan, perdarahan masih belum berhenti dan perut terasa sakit
O : keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmetis
TTV : TD : 130/ 90 mmHg
N : 88 x /menit
RR : 20 x /menit
S : 37 º C
Pemerikasaan fisik :
Muka : tidak pucat, tidak odema
Mulut : tidak pucat, bibir kering, tidak ada karies gigi, dan tidak ada stomatitis
Genetalia : tidak ada odema, tidak ada varises, perdarahan berwarna merah segar,jumlahnya 5 – 6 softex/ hari
A : Nn. N dengan Menometroragia
P : Melanjutkan rencana tindakan :
Mengobservasi perdarahan
Menganjurkan klien untuk personal hygine terutama daerah genetalia
Menganjurkan klien untuk makan – makanan yang bergizi
Menganjurkan klien untuk mobilisasi
Beriakan terapi sesuai advice dokter :
- Transamin 1 ampul
- Metergin 1 ampul
- Kedacilin 1 gram
CATATAN PERKEMBANGAN
26 JUNI 2007
S : klien mengatakan perdarahan sudah agak berkurang dan perutnya masih terasa sakit
O : keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmetis
TTV : TD : 120/ 70 mmHg
N : 84 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 36,8 ºC
Pemeriksaan fisik :
Muka : tidak pucat,tidak odema
Mulut : tidak pucat, bibir kering,tidak ada karies gigi,tidak ada stomatitis
Genetalia : tidak ada odema, tidak ada varises, perdarahan berwarna merah segar,jumlahnya 4 – 5 softex/ hari
A : Nn. N dengan Menometroragia
P : Melanjutkan rencana tindakan :
Mengobservasi perdarahan
Menganjurkan klien untuk personal hygine terutama daerah genetalia
Menganjurkan klien untuk makan – makanan yang bergizi
Menganjurkan klien untuk mobilisasi
Beriakan terapi sesuai advice dokter :
- Transamin 1 ampul
- Metergin 1 ampul
- Kedacilin 1 gram
27 JUNI 2007
S : Klien mengatakan perdarahannya sudah berkurang dan perutnya tidak sakit
O : keadaan umum : baik
Kesadaran : composmetis
TTV : TD : 120/ 70 mmHg
N : 84 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 36,8 ºC
Pemeriksaan fisik :
Muka : tidak pucat,tidak odema
Mulut : tidak pucat, bibir kering,tidak ada karies gigi,tidak ada stomatitis
Genetalia : tidak ada odema, tidak ada varises, perdarahan berwarna merah segar,jumlahnya 2 - 3 softex/ hari
A : Nn. N dengan Menometroragia
P : - minum obat 3 x 1
- menganjurkan personalhygine terutama daerah genetalia
- kontrol ulang seminggu lagi
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan analisa dan penulis mengenai kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kasus di lapangan. Dalam kasus ini tidak ada kesenjangan dengan teori.
a. Dalam pengkajian data baik subjektif maupun objektif dalam teori dalam kasus di lapangan terdapat kesamaan.
b. Dalam mendiagnosa tedapat keterkaitan yang erat dan tidsk terjadi kesenjangan antara teori dengan kasus di lapangan.
c. Diagnosa masalah dan potensial dalam kasus serta teori pun tidak jauh beda.
d. Tindakan segera, kebutuhan segera dalam penanganan di lapangan telah sesuai dengan teori
e. Perencanan yang telah direncanakan sesui dengan diagnosa dan masalah juga sesuai dengan teori
f. Evaluasi yang dilakukan setelah diadakannya implementasi berjalan sesuai dengan perkembangan keadaan pasien dan hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan teori
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menometroragia adalah pengeluaran darah yang terlalu banyak biasanya disertai dengan bekuan darah sewaktu menstruasi, jadi siklus yang teratur.
Etiologi : 1. Hypoplasia Uteri
2. Astheni
3. Selama atau sesudah menderita suatu penyakit atau karena terlalu rendah, juga karena tonus otot kurang
4. Myoma uteri
5. Hypertensi
6. Decompensation uteri
7. Infeksi
8. Retrofleksio uteri
9. Penyakit darah
Patofisiologi : karena gangguan pelepasan endometrium biasanya terdapat juga gangguan dalam pertumbuhan endometrium yang diikuti dengan gangguan pelepasan haid.
Komplikasi : 1. Myoma uteri
2. Tumor lapisan otot rahim
3. Radang sekitar rahim
B. Saran
Bagi wanita yang menderita menometroragia segera ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut,menjaga personal hygine terutama daerah genetalia, makan – makanan yang bergizi, dan banyak istirahat.
DAFTAR PUSTAKA
FKUP. 1975. GINEKOLOGI. Jakarta : FK Universitas Pajajaran Bandung
FKUP. 1983. OBSTETRI FISIOLOGI. Jakarta : FK Universitas Pajajaran Bandung
Prawirohardjo, Sarwono. 1999. ILMU KANDUNGAN. Jakarta : YBPSP
Klik Here
Labels
- Alat Penelitian (1)
- Farmakogi (1)
- Formalin (1)
- healt (12)
- informasi (1)
- informasi kesehatan (24)
- Kosmetika (2)
- Medical (10)
- Obat Alami (1)
- Pharmacy (12)
- sains (33)
Blog Archive
-
►
2012
(13)
- ► 08/26 - 09/02 (2)
- ► 07/15 - 07/22 (1)
- ► 07/01 - 07/08 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (6)
-
►
2011
(18)
- ► 10/30 - 11/06 (1)
- ► 10/23 - 10/30 (9)
- ► 04/10 - 04/17 (8)
-
▼
2010
(35)
-
▼
12/12 - 12/19
(18)
- Menometroragia
- Cystoma ovarii
- Hiopotermi
- PERDARAHAN PASCA PERSALINAN
- Periode post partum
- Puerperium
- Keluarga Berencana (KB)
- Imunisasi
- Cystoma ovarii
- Menometroragia
- Kehamilan Ektopik
- SIFILIS DALAM KEHAMILAN DAN PERSALINAN
- ASUHAN KEBIDANAN Menometroragia
- Abortus
- Ikterus
- Bayi Prematur
- ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “W” P1001 Ab000 24 JAM PO...
- Ensefalokel
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (1)
- ► 05/02 - 05/09 (2)
- ► 04/25 - 05/02 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (2)
- ► 04/11 - 04/18 (3)
- ► 04/04 - 04/11 (2)
- ► 03/28 - 04/04 (3)
-
▼
12/12 - 12/19
(18)
-
►
2009
(40)
- ► 12/20 - 12/27 (1)
- ► 11/15 - 11/22 (1)
- ► 10/18 - 10/25 (1)
- ► 09/20 - 09/27 (1)
- ► 08/16 - 08/23 (1)
- ► 07/05 - 07/12 (9)
- ► 06/28 - 07/05 (1)
- ► 06/21 - 06/28 (1)
- ► 06/14 - 06/21 (3)
- ► 06/07 - 06/14 (5)
- ► 05/31 - 06/07 (1)
- ► 05/24 - 05/31 (15)
Makalah
Iodoform dan Kloroform Download
Rhodamin B Download
K3 Download
Anion Download
Kation Download
Pemanfaatan Tanaman Obat Download
Tablet Download
Toxoplasmagondii Download
Struktur Sel Download
Vibriocholerae Download
Sistem Saraf Pusat Download
Tablet in English Download
Farmasetika Makalah Download
Manfaat Cabe Download
Proses Riaksi Terang Download
Makalah Farmasetika Dasar Download
Metode Perkembangan Manusia Download
Metabolisme Downlaod
Sediaan Serbuk Download
Asam Salisilat Download
KTI tentang Bawang Download
kindof Antibiotics Download
Antelmentik Download
Fotosintesis Download
Otot Download
Berfikir Kritis Dan Ilmiah Download
Bahaya Abes Download
Anion Download
Reaksi Pada Pewarna Rambut Download
Bahan Kimia Dasar Download
Minyak Goreng Download
Listrik Download
Toksoplasmosis Pada kehamilan Download
Rhodamin B Download
K3 Download
Anion Download
Kation Download
Pemanfaatan Tanaman Obat Download
Tablet Download
Toxoplasmagondii Download
Struktur Sel Download
Vibriocholerae Download
Sistem Saraf Pusat Download
Tablet in English Download
Farmasetika Makalah Download
Manfaat Cabe Download
Proses Riaksi Terang Download
Makalah Farmasetika Dasar Download
Metode Perkembangan Manusia Download
Metabolisme Downlaod
Sediaan Serbuk Download
Asam Salisilat Download
KTI tentang Bawang Download
kindof Antibiotics Download
Antelmentik Download
Fotosintesis Download
Otot Download
Berfikir Kritis Dan Ilmiah Download
Bahaya Abes Download
Anion Download
Reaksi Pada Pewarna Rambut Download
Bahan Kimia Dasar Download
Minyak Goreng Download
Listrik Download
Toksoplasmosis Pada kehamilan Download
Biologi
Struktur Hewan Download
Struktur Sel Download
Fisiologi Tumbuhan Download
Hormon Download
Macam macam Tumbuhan Download
Fotosintesis Download
Stuktur Hewan Download
Pendahuluan Biofarmasi Download
Fotosintesis dan Respirasi Download
Alamiah Download
Presentasi Mikrobiologi Download
Presentasi Metabolisme Download
Kanker Download
Biologi Bakteri dan Mikroba download
Biologi Bakteri Download
Morfologi dan Parasitologi Bakteri Download
Pewarnaan Bakteri
Mikrobiologi Semester Lanjut Download
Mikroskop _Polarisasi Download
Struktur Sel Download
Fisiologi Tumbuhan Download
Hormon Download
Macam macam Tumbuhan Download
Fotosintesis Download
Stuktur Hewan Download
Pendahuluan Biofarmasi Download
Fotosintesis dan Respirasi Download
Alamiah Download
Presentasi Mikrobiologi Download
Presentasi Metabolisme Download
Kanker Download
Biologi Bakteri dan Mikroba download
Biologi Bakteri Download
Morfologi dan Parasitologi Bakteri Download
Pewarnaan Bakteri
Mikrobiologi Semester Lanjut Download
Mikroskop _Polarisasi Download
Other
Safety First Download
Kebijakan Pengelolaan Obat Download
Pembiayaan Obat Daerah Download
Pengadaan Farmasi Download
Pengelolaan Obat Download
Pengaturan Pengadaan Jawa Timur Download
Perencanaan Obat Terpadu Download
Sekilas Obat-Obat KSR Download
Kebikjasanaan Pengelolaan Obat Download
Perturan per Undang-undang1 Download
Perturan per Undang-undang2 Download
Perturan per Undang-undang3 Download
Perturan per Undang-undang4 Download
Perturan per Undang-undang5 Download
Tata Cara pembuatan Apotek Download
Pengelolaan Obat Administrasi Apotik Download
Stuktur Organisasi Kebersihan Apotik Download
Menyimpan Obat Di Apotik Download
Antisipasi Penjualan Obat Download
Suplemen makanan Download
Kosmetik Download
Kebijakan Pengelolaan Obat Download
Pembiayaan Obat Daerah Download
Pengadaan Farmasi Download
Pengelolaan Obat Download
Pengaturan Pengadaan Jawa Timur Download
Perencanaan Obat Terpadu Download
Sekilas Obat-Obat KSR Download
Kebikjasanaan Pengelolaan Obat Download
Perturan per Undang-undang1 Download
Perturan per Undang-undang2 Download
Perturan per Undang-undang3 Download
Perturan per Undang-undang4 Download
Perturan per Undang-undang5 Download
Tata Cara pembuatan Apotek Download
Pengelolaan Obat Administrasi Apotik Download
Stuktur Organisasi Kebersihan Apotik Download
Menyimpan Obat Di Apotik Download
Antisipasi Penjualan Obat Download
Suplemen makanan Download
Kosmetik Download
Farmakologi
Psikotropik Download
Antibiotik Penisilin Download
Antibiotik Makrilida Download
Anestestika Download
Diabetes Download
Farmakodinamik Download
Saluran Pernafasan Download
Diare Download
Intraksi Obat Download
Amina Dan Glikosida Download
Infus Download
Injeksi Download
Evaluasi Sediaan Parental Download
Farmakologi Dasar Download
Farmakognosi Download
Anti Fungi Download
Farmakologi Keperawatan Download
Psikotropik Farmakologi Download
Interaksi Obat Download
Konsep Dasar Farmakologi Download
Gangguan saluran Pernafasan Download
Ambicid Download
anti Cancer Drugs Download
Think_B2JC Download
Interaksi Obat Download
Antibiotik Penisilin Download
Antibiotik Makrilida Download
Anestestika Download
Diabetes Download
Farmakodinamik Download
Saluran Pernafasan Download
Diare Download
Intraksi Obat Download
Amina Dan Glikosida Download
Infus Download
Injeksi Download
Farmakologi Dasar Download
Farmakognosi Download
Anti Fungi Download
Farmakologi Keperawatan Download
Psikotropik Farmakologi Download
Interaksi Obat Download
Konsep Dasar Farmakologi Download
Gangguan saluran Pernafasan Download
Ambicid Download
anti Cancer Drugs Download
Think_B2JC Download
Interaksi Obat Download
Powered by Blogger.
SUKSES
Wednesday, December 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MERAIH RUPIAH KLIK INI
Follow my Twitter
My Facebook
nETWORKER
Followers
My Blog List
-
-
-
Malamku14 years ago
0 komentar:
Post a Comment